Cara Ngurek Belut di Sawah Yang Benar
MANGYONO.com - Ngurek adalah salah satu tehnik menangkap belut dipesawahan dengan pancing. Cara ini harus sabar, karena kegiatan ini dilakukan dengan santai ketika anda mempunyai waktu luang disore hari. Baca Ngurek belut
Alat yang harus dipersiapkan tentu saja sebuah urek, yaitu kail yang sudah diikat dengan seutas tali rapia / kenur yang dirara sebagai pegangan, untuk umpan berupa bancet / anak katak (cucunya juga boleh... Hahaha) yang masih kecil. Baca Indahnya Mancing (ngurek ) belut di sawah
Cara Ngurek Belut di Sawah Yang Benar
Berikut ini langkah-langkah mengurek yang benar yang mungkin bisa dijadikan acuan ... hehhe... Ini berdasarkan pengalaman pribadi dan juga pengalaman beberapa teman saya yang jago ngurek..
i.
Bawa perbekalan makanan ringan (Roti, kerupuk) jangan bawa uang...
Disawah khan gak ada warung ... Hahaha. Bagi anda perokok, mungkin bisa
membawa rokok atau permen.
ii.
Sawah untuk tempat ngurek yaitu sawah yang baru ditanam padi sekitar
1-2 minggu keatas, tapi yang belum ditanami juga gak masalah asal ada
liang belutnya aja ... Hehe
iii. Berjalanlah dengan santai sambil melihat ke pinggir pematang sawah, jangan jalan terburu-buru, karena tujuan utama mengurek selain untuk mendapat belut adalah untuk bersantai, bukan untuk ngambil gajian.... Hehehe.
FOTO : Berjalan santai sambil melihat ke pinggir pematang sawah
Baca juga :
Cara ngurek / mancing belut di sawah yang benar
Belut sawah semakin langka
Asyiknya Memancing Ikan Gabus di Sawah
iv.
Jangan tertipu oleh liang keuyeup (kepiting) ataupun liang keong, jadi
harus bisa membedakannya mana liang belut mana yang bukan.... apabila
sudah tertipu dan anda mengetahuinya bahwa itu kepiting sawah, segera
tinggalkan liang itu dan jangan terlena dibuatnya... Karena waktu adalah
belut ... Hahha. Nah, untuk membedakan antara liang belut dengan liang
kepiting ataupun dengan liang-liang lainya, dibutuhkan jam terbang yang
tinggi, dengan sendirinya skill dan felling kita akan terasah seiring
banyaknya pengalaman kita mengurek.
v. Sipakan juga umpan terlebih dahulu berupa anak katak (cucunya juga boleh) yang masih kecil ....
v. Sipakan juga umpan terlebih dahulu berupa anak katak (cucunya juga boleh) yang masih kecil ....
FOTO : Anak katak untuk umpan ngurek
v. Liang belut biasanya lebih bagus (orang sunda lesner) dan lebih bulat (walau tidak sempurna) ketimbang liang keuyeup.
vi. Apabila sudah menemukan liang belut yang cocok, masukan perlahan kail anda dengan cara memutar-mutar tali urek kedalam lubang, ingat, belut yang lapar biasanya tidak terlalu dalam, dia menunggu mangsanya sedikit didalam liang.
FOTO : Mulai ngurek.
vii.
Jika umpan sudah ditarik alias dimakan belut, silahkan anda tersenyum.
Karena pada step inilah anda akan terlupa dengan hutang anda, lupa
segala permasalahan hidup, bahkan lupa dengan pahit ketirnya
kehidupan... Hahaha. Biarkan belut menarik urek beberapa saat, hingga
dia tidak menariknya lagi. Setelah itu giliran kita menarik urek.
FOTO : Belut mulai menarik umpan...
dan akhirnya belutpun dapat.
dan akhirnya belutpun dapat.
Jangan
lupa, setelah ngurek sebaiknya urek anda ditaruh dengan cara dikaitkan
pada paku di dinding, lalu ujunnya satu lagi diikat pada paku lainya
agar tidak kendur. Jangan lupa juga mandi dan sholat,... Setelah itu
tunggu saatnya berbuka puasa sambil memasak belut hasil buruan.
Silahkan tonton vidionya disini Vidio cara ngurek / mancing belut di sawah
Silahkan tonton vidionya disini Vidio cara ngurek / mancing belut di sawah
Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Mang Yono,..... "Anda Berminat menulis di Blog Mang Yono?. Punya pengalaman unik, menarik, curahan hati. Kirimkan tulisan anda ke e-mail: blogmangyono@gmail.com atau Contact Us
Hha..lucu..bermanfaat..
BalasHapusHha..lucu..bermanfaat..
BalasHapus